Gemini 3 Flash kembali jadi bahan omongan setelah Sundar Pichai menulis bahwa Gemini 3 Flash “significantly faster and more efficient” dibanding Gemini 2.5 Pro. Post itu ramai dilihat, dengan hitungan view yang sudah menyentuh puluhan ribu dalam waktu singkat.

Inti pesannya sederhana. Google ingin menegaskan bahwa generasi terbaru ini bukan sekadar upgrade kecil. Dalam cuplikan demo yang ikut ditampilkan, Gemini 3 Flash diperlihatkan mampu menuntaskan pekerjaan yang biasanya bikin model sebelumnya “berpikir” lebih lama. Fokusnya bukan cuma jawaban teks. Yang dipamerkan justru tugas yang terasa berat di dunia nyata, seperti membuat grafis kompleks, membangun model 3D, sampai merakit sebuah web app, sementara generasi sebelumnya masih berkutat di proses.

Yang menarik, narasinya bukan soal “lebih pintar” duluan. Ini soal lebih cepat sampai garis finish, dengan biaya komputasi yang lebih efisien. Buat pengguna harian, artinya dua hal yang paling terasa. Waktu tunggu makin pendek. Alur kerja jadi lebih lancar, terutama untuk tugas kreatif dan produksi aset yang biasanya perlu iterasi berkali kali.

Advertisements

Pichai sendiri menekankan perbandingan langsungnya. “Gemini 3 Flash is significantly faster and more efficient than 2.5 Pro.” Jika klaim ini konsisten di penggunaan publik, tekanan kompetisi di ranah model cepat akan makin keras. Model yang paling banyak dipakai biasanya bukan yang paling “wah”, tapi yang paling cepat, stabil, dan hemat.

Kalau perang AI sekarang terasa seperti lomba adu otot, Google baru saja bilang mereka menang di stamina dan sprint sekaligus. Analisis lebih mendalam mengenai fenomena ini bisa ditemukan di Insimen untuk perspektif yang lebih tajam.


Eksplorasi konten lain dari Insimen

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Leave a Reply

Eksplorasi konten lain dari Insimen

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca