Skip to main content

Ekspor produk Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat. Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Mei 2025 mencapai 24,61 miliar dolar AS, meningkat hampir 10 persen dibanding periode sama tahun lalu. Kinerja ekspor nonmigas bahkan lebih impresif dengan kenaikan 11,80 persen, didorong lonjakan produk unggulan seperti minyak sawit, besi dan baja.

Ekspor Naik Stabil di 2025

Secara kumulatif Januari hingga Mei 2025, ekspor Indonesia menembus 111,98 miliar dolar AS. Angka ini naik 6,98 persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor nonmigas berkontribusi 106,06 miliar dolar AS, meningkat 8,22 persen. BPS menyebutkan pertumbuhan ini dipicu peningkatan permintaan global untuk minyak sawit dan baja, dua sektor yang menjadi penopang utama perdagangan Indonesia.

Menurut laporan Reuters, ekspor Mei juga didukung komoditas batu bara meski nilainya masih menurun dibanding tahun lalu. Pemerintah berharap diversifikasi produk dan pasar tujuan mampu menjaga momentum surplus perdagangan yang telah bertahan lebih dari tiga tahun berturut-turut.

Komoditas Unggulan Dorong Kinerja

Besi dan baja menjadi kontributor terbesar dengan nilai 11,61 miliar dolar AS, naik 11,02 persen. Minyak sawit menyusul dengan lonjakan 27,89 persen hingga mencapai 8,90 miliar dolar AS. Sebaliknya, batu bara turun 19,10 persen menjadi 10,26 miliar dolar AS. Ketiga komoditas ini menyumbang hampir sepertiga dari total ekspor nonmigas Indonesia.

Selain itu, produk manufaktur mulai menunjukkan penguatan. Elektronik, kendaraan bermotor, alas kaki, serta mesin komputer masuk dalam 10 besar produk ekspor dengan nilai miliaran dolar. Data Eximpedia menempatkan bahan bakar mineral, minyak sawit, dan besi baja sebagai tiga komoditas terbesar yang mendominasi ekspor Indonesia di tahun ini.

Tantangan Tarif dan Pasar Global

Di tengah capaian positif, Indonesia menghadapi tantangan serius berupa kebijakan tarif dari negara mitra dagang. Produk udang Indonesia dikenakan tarif 19 persen oleh Amerika Serikat. Kondisi ini memaksa eksportir mengalihkan sebagian pengiriman ke Tiongkok dan pasar alternatif lain. Di sektor biodiesel, Indonesia berhasil memenangkan sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan Uni Eropa. Pemerintah kini mendesak pencabutan bea anti subsidi yang selama ini membatasi ekspor sawit.

Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat memberi sinyal pengecualian tarif untuk minyak sawit, karet, dan kakao. Kabar ini disambut positif pelaku usaha karena dapat memperluas peluang ekspor di pasar utama Indonesia.

Kebijakan dan Perjanjian Dagang

Pemerintah Indonesia juga membatalkan kewajiban penggunaan harga patokan (benchmark) untuk penjualan mineral dan batu bara. Langkah ini memberi fleksibilitas lebih bagi eksportir dalam menentukan harga sesuai kondisi pasar. Data menunjukkan ekspor batubara semester pertama 2025 mencapai 238 juta ton, naik 20 persen dibanding tahun lalu.

Kesepakatan perdagangan komprehensif dengan Uni Eropa (CEPA) menjadi sorotan lain. Perjanjian ini akan menghapus tarif hingga 80 persen produk ekspor Indonesia dan mempermudah akses visa bisnis. Target implementasi penuh ditetapkan sebelum 2027. Presiden Prabowo menegaskan bahwa perjanjian ini menjadi lompatan besar bagi daya saing Indonesia di pasar Eropa.

Prospek Ekspor Indonesia

Tren ekspor produk Indonesia tahun 2025 memperlihatkan kombinasi tantangan dan peluang. Pertumbuhan nonmigas yang kuat menegaskan pergeseran dari ketergantungan pada batu bara menuju diversifikasi komoditas bernilai tambah lebih tinggi. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, peluang pasar baru, serta perjanjian dagang internasional, Indonesia berpotensi menjaga surplus perdagangan di tahun-tahun mendatang.

Pelaku usaha diimbau terus meningkatkan kualitas produk dan memperkuat penetrasi di pasar nontradisional. Strategi ini diharapkan mampu menjaga ketahanan ekspor menghadapi dinamika geopolitik dan fluktuasi harga global.

Baca juga analisis terkait perkembangan ekonomi global dan kebijakan perdagangan di Insimen untuk memahami konteks lebih luas dari tren ekspor Indonesia.

Leave a Reply

Eksplorasi konten lain dari Insimen

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca