Skip to main content

S&P Global memainkan peran vital dalam dunia keuangan internasional. Perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai penyedia data dan analitik, tetapi juga sebagai lembaga pemeringkat kredit dan pengelola indeks pasar saham seperti S&P 500. Pemahaman yang jelas tentang S&P Global membantu investor, regulator, dan korporasi menilai risiko serta menavigasi dinamika ekonomi global.

S&P Global: Perusahaan Data dan Analitik Dunia

Sebagai lembaga informasi dan analitik, S&P Global menggabungkan data, riset, dan teknologi untuk mendukung keputusan investasi. Perusahaan ini berdiri di atas warisan panjang Standard & Poor’s yang sejak awal abad ke-20 menjadi tolok ukur keandalan data keuangan.

Struktur dan Bisnis Utama S&P Global

S&P Global beroperasi melalui empat pilar utama: S&P Global RatingsS&P Global Market IntelligenceS&P Dow Jones Indices, dan S&P Global Commodity Insights. Keempat divisi ini bekerja secara sinergis memberikan data, riset, dan analisis lintas sektor.
Pada 28 Februari 2022, perusahaan menyelesaikan merger dengan IHS Markit, memperluas jangkauan data hingga ke industri energi, otomotif, dan teknologi. Langkah strategis ini memperkuat posisi S&P Global sebagai pemimpin di bidang analitik pasar.

Pada 29 April 2025, manajemen mengumumkan rencana pemisahan divisi Mobility menjadi entitas publik terpisah. Tujuannya agar perusahaan lebih fokus pada bisnis inti data dan indeks keuangan global yang menjadi sumber kekuatan utamanya.

Dampak Merger dengan IHS Markit

Penggabungan dengan IHS Markit menciptakan sinergi data yang masif. Platform analitik gabungan kini mampu mengintegrasikan lebih dari 400 juta titik data lintas sektor. Dari analisis risiko kredit, tren energi terbarukan, hingga supply chain global, semuanya dapat dimonitor dalam satu ekosistem terpadu.
Analis menyebut langkah ini sebagai salah satu merger paling penting di industri informasi keuangan dalam dua dekade terakhir. Investor institusional kini mengandalkan produk S&P Global untuk memprediksi arah pasar dengan presisi tinggi.

S&P Global Ratings dan Arti “Rating S&P”

S&P Global Ratings dikenal luas sebagai lembaga pemeringkat kredit terbesar di dunia bersama Moody’s dan Fitch. Rating yang dikeluarkan menjadi acuan global bagi lembaga keuangan, pemerintah, dan investor.

Cara Kerja dan Skala Pemeringkatan

Rating S&P adalah opini ke depan tentang kemampuan relatif suatu penerbit untuk memenuhi kewajiban keuangannya tepat waktu. Skala pemeringkatan jangka panjang terdiri dari AAA (tertinggi) hingga D (gagal bayar).
Di antara keduanya terdapat jenjang seperti AAABBBBBB, dan CCC, yang disertai tanda plus atau minus untuk membedakan posisi relatif dalam setiap kategori.

S&P juga memberikan Outlook dan CreditWatch untuk menunjukkan arah potensi perubahan rating. Misalnya, Outlook “Negatif” mengindikasikan kemungkinan penurunan dalam 12 bulan ke depan, sedangkan CreditWatch “Positive” memberi sinyal revisi kenaikan yang sedang ditinjau.

Model Bisnis dan Pengawasan Regulasi

Model bisnis issuer pays membuat penerbit membayar untuk proses pemeringkatan, namun ada pemisahan ketat antara tim komersial dan analis. Hal ini diawasi ketat oleh regulator seperti SEC di Amerika Serikat, di mana S&P terdaftar sebagai NRSRO (Nationally Recognized Statistical Rating Organization).
Pendekatan berbasis transparansi dan akurasi menjadikan rating S&P sebagai bahasa universal dalam pasar obligasi dan surat utang internasional.

Pengaruh Rating terhadap Pasar Global

Investor pendapatan tetap sangat bergantung pada hasil pemeringkatan S&P untuk menentukan risiko dan imbal hasil. Obligasi pemerintah AS misalnya, selalu menjadi tolok ukur “risk-free rate” karena rating tertinggi AAA. Sebaliknya, perusahaan dengan rating rendah harus menawarkan bunga lebih tinggi untuk menarik investor.
Selain itu, lembaga keuangan, bank sentral, dan perusahaan asuransi menggunakan data rating S&P untuk menghitung modal risiko dan menentukan strategi portofolio.

S&P 500: Indeks Saham Paling Terkenal di Dunia

Indeks S&P 500 merupakan representasi utama dari kinerja pasar saham Amerika Serikat. Dikelola oleh S&P Dow Jones Indices, indeks ini mencakup sekitar 500 perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi.

Struktur dan Metodologi S&P 500

S&P 500 berbasis kapitalisasi pasar free float-adjusted, artinya bobot setiap perusahaan ditentukan oleh nilai saham yang beredar di publik. Pendekatan ini membuat indeks lebih mencerminkan realitas pasar karena mengecualikan saham yang dikunci oleh pemegang besar atau institusi.
Komite indeks S&P secara berkala meninjau konstituen dan metodologinya. Per 1 Juli 2025, ambang kapitalisasi pasar minimum untuk masuk ke S&P 500 dinaikkan menjadi 22,7 miliar dolar AS, menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi dan valuasi global.

Dampak Ekonomi dan Investasi

S&P 500 bukan hanya tolok ukur, tetapi juga menjadi dasar bagi berbagai produk keuangan seperti ETF (Exchange-Traded Fund) dan reksa dana indeks. Lebih dari 11 triliun dolar AS aset dikelola berdasarkan indeks ini, menjadikannya fondasi pasar modal global.
Selain itu, indeks S&P 500 juga berperan dalam penentuan kebijakan moneter karena digunakan bank sentral dan pemerintah untuk mengukur kesehatan ekonomi korporasi AS.

Peran S&P Dow Jones Indices

Unit S&P Dow Jones Indices adalah joint venture antara S&P Global dan CME Group. Mereka mengembangkan lebih dari 1 juta indeks keuangan di berbagai sektor, termasuk S&P Composite 1500 dan S&P MidCap 400.
Transparansi metodologi dan auditabilitas hasil membuat indeks S&P menjadi standar global bagi investor profesional dan akademisi di seluruh dunia.
Sebagai referensi tambahan, pembaca dapat membaca artikel terkait di Olam News tentang peran indeks global dalam investasi pasif.

Kenapa S&P Penting bagi Dunia Keuangan

Baik rating kredit maupun indeks saham, keduanya memiliki dampak sistemik pada ekonomi global. Ketika S&P menurunkan rating suatu negara, biaya pinjaman negara tersebut bisa melonjak. Sebaliknya, kenaikan rating dapat menurunkan imbal hasil obligasi dan memperbaiki neraca fiskal.

Hubungan antara Rating dan Indeks

S&P Global Ratings dan S&P Dow Jones Indices bekerja secara independen, namun datanya sering saling mendukung. Rating yang kuat pada perusahaan biasanya berkorelasi positif dengan performa sahamnya di S&P 500.
Namun, hal ini tidak selalu linier karena faktor makroekonomi dan sentimen investor juga berpengaruh besar terhadap valuasi pasar.

Pengaruh terhadap Investor dan Kebijakan Publik

Pemerintah, lembaga keuangan, hingga investor ritel bergantung pada data S&P untuk mengambil keputusan. Banyak kebijakan moneter dan fiskal di dunia mempertimbangkan tren S&P 500 karena dianggap mencerminkan “denyut nadi” ekonomi Amerika.
Selain itu, penurunan rating utang suatu negara oleh S&P bisa memicu arus modal keluar dan tekanan terhadap nilai tukar mata uangnya.

Kritik dan Reformasi Pasca Krisis

Pasca krisis keuangan 2008, S&P menghadapi kritik karena dianggap kurang akurat dalam pemeringkatan sekuritisasi. Perusahaan telah menyelesaikan perkara hukum dengan Departemen Kehakiman AS pada 2015 dan memperketat metodologi evaluasi.
Kini, S&P Global mengutamakan transparansi, dokumentasi publik, dan pembaruan metodologi berbasis data empiris agar kredibilitasnya tetap terjaga.

Catatan Sejarah dan Evolusi Merek S&P

Nama Standard & Poor’s berasal dari penggabungan Standard Statistics Company dan Poor’s Publishing pada 1941.
Seiring waktu, reputasi perusahaan melejit seiring berkembangnya pasar modal global. Pada 2016, McGraw Hill Financial berganti nama menjadi S&P Global untuk menegaskan fokus pada data dan indeks keuangan.

Ekspansi ke Era Digital

S&P Global kini berinvestasi besar dalam kecerdasan buatan dan teknologi cloud untuk meningkatkan kecepatan analisis data. Melalui platform berbasis API dan AI, klien dapat mengakses informasi secara real-time, mulai dari kredit korporasi hingga proyeksi iklim finansial.
Langkah ini menjadikan S&P sebagai simbol transformasi digital di dunia keuangan modern.

Posisi S&P Global di Masa Depan

Dengan semakin kompleksnya pasar, kebutuhan akan data akurat dan terintegrasi meningkat tajam. S&P Global berkomitmen menjadi “Essential Intelligence”, yakni penyedia wawasan utama yang membantu dunia memahami risiko, peluang, dan masa depan ekonomi global.

Secara ringkas, S&P Global adalah perusahaan data dan analitik global yang menaungi S&P Global Ratings dan S&P Dow Jones Indices. S&P Global Ratings menyediakan pemeringkatan kredit dengan skala AAA hingga D, sedangkan S&P 500 berfungsi sebagai indeks acuan pasar saham Amerika Serikat.
Ketiganya membentuk satu ekosistem penting dalam keuangan global. Pemahaman yang benar terhadap peran masing-masing membantu investor menilai risiko dan mengoptimalkan strategi investasi mereka.

Untuk analisis lebih mendalam tentang metodologi rebalancing S&P 500 dan panduan membaca Outlook kredit, pembaca dapat mengikuti artikel lanjutan di portal berita ekonomi Insimen.


Eksplorasi konten lain dari Insimen

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Leave a Reply

Eksplorasi konten lain dari Insimen

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca