SEO dan GEO adalah dua istilah yang kini semakin sering diperbincangkan dalam dunia digital marketing. SEO dan GEO memang sama-sama berbicara tentang optimasi, tetapi keduanya memiliki fokus yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang perbedaan SEO dan GEO dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.
Apa Itu SEO?
SEO atau Search Engine Optimization adalah strategi untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah agar ketika orang mencari informasi dengan kata kunci tertentu, website kita muncul di halaman pertama.
SEO bekerja dengan cara mengoptimasi berbagai elemen di dalam dan di luar website. Semakin relevan dan terstruktur sebuah situs, semakin tinggi peluangnya untuk ditampilkan oleh mesin pencari.
Komponen Utama SEO
- On-Page SEO
Fokus pada optimasi dalam website, seperti penggunaan kata kunci di judul, meta description, struktur heading, serta kualitas konten. - Off-Page SEO
Berkaitan dengan faktor luar website, misalnya jumlah dan kualitas backlink, reputasi domain, serta promosi konten melalui media sosial. - Technical SEO
Menyangkut aspek teknis, seperti kecepatan loading website, keamanan HTTPS, sitemap, dan kemudahan akses pada perangkat mobile.
Dengan SEO yang tepat, website bisa menarik banyak pengunjung tanpa biaya iklan tambahan.
Apa Itu GEO?
GEO atau Generative Engine Optimization adalah konsep baru yang muncul seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI). Jika SEO mengoptimasi website agar ramah mesin pencari, GEO mengoptimasi konten agar bisa dikenali, dipahami, dan ditampilkan oleh mesin AI generatif seperti ChatGPT, Gemini, atau Perplexity.
Misalnya, saat seseorang bertanya kepada AI: “Apa rekomendasi restoran terbaik di Jakarta?”, jawaban AI tidak lagi berbentuk daftar link, melainkan langsung dalam bentuk teks ringkas. Agar bisnis atau informasi Anda bisa muncul dalam jawaban tersebut, dibutuhkan strategi GEO.
Komponen Utama GEO
- Konten Terstruktur
Menggunakan format data yang mudah dipahami AI, seperti schema markup atau daftar FAQ. - Kredibilitas Sumber
AI cenderung memilih data dari situs yang dianggap terpercaya, seperti media resmi atau lembaga otoritatif. - Pemahaman Semantik
AI tidak hanya membaca kata kunci, tetapi juga memahami konteks, sinonim, dan hubungan antar informasi. - Integrasi Multimodal
Konten tidak hanya teks, tetapi juga gambar, video, bahkan audio yang dapat diolah oleh AI.
Bedanya SEO dan GEO
Walaupun sama-sama berbicara tentang optimasi, ada perbedaan mendasar antara SEO dan GEO.
| Aspek | SEO (Search Engine Optimization) | GEO (Generative Engine Optimization) |
|---|---|---|
| Fokus | Optimasi untuk mesin pencari seperti Google | Optimasi agar dikenali AI generatif (ChatGPT, Gemini) |
| Cara Kerja | Kata kunci, backlink, ranking | Pemahaman semantik, kredibilitas, data terstruktur |
| Output | Peringkat di halaman pencarian | Jawaban langsung dalam percakapan AI |
| Alat Utama | Google Search Console, Ahrefs, SEMrush | Schema Markup, AI dataset aware, konten semantik |
| Tantangan | Persaingan kata kunci dan backlink | Bagaimana agar AI menarik dan mempercayai data |
Kenapa GEO Mulai Penting?
Perilaku pengguna internet berubah. Banyak orang kini langsung bertanya ke AI seperti ChatGPT atau Gemini tanpa membuka Google. Jika website tidak dioptimasi dengan strategi GEO, maka peluang tampil dalam jawaban AI akan hilang.
Selain itu, GEO bisa menjadi peluang baru untuk bisnis karena AI generatif semakin sering digunakan untuk mencari informasi praktis, mulai dari rekomendasi produk hingga rencana perjalanan.
Bagaimana SEO dan GEO Bisa Bekerja Bersama?
SEO dan GEO tidak perlu dipertentangkan, karena keduanya justru saling melengkapi.
- SEO memastikan website mudah ditemukan di mesin pencari tradisional.
- GEO memastikan informasi dari website bisa ditarik ke dalam jawaban AI.
Sebagai contoh, restoran yang memiliki SEO baik akan muncul di Google Maps, sementara dengan GEO, restoran tersebut juga bisa muncul sebagai rekomendasi langsung di ChatGPT.
Strategi Menggabungkan SEO dan GEO
- Bangun Konten Berkualitas – konten yang informatif, relevan, dan ditulis secara natural.
- Gunakan Schema Markup – agar mesin pencari dan AI lebih mudah memahami struktur data.
- Perkuat Reputasi Online – backlink berkualitas dan kredibilitas domain tetap penting.
- Optimasi Multimodal – gunakan gambar dan video dengan deskripsi yang jelas.
- Selalu Update – baik SEO maupun GEO mengikuti perkembangan algoritma, jadi strategi harus dinamis.
Perbedaan SEO dan GEO terletak pada fokus optimasinya. SEO berfokus pada mesin pencari seperti Google, sementara GEO berfokus pada mesin AI generatif.
Namun, keduanya penting untuk membangun kehadiran digital yang kuat. Dengan SEO, website bisa mendominasi hasil pencarian. Dengan GEO, bisnis bisa menjadi jawaban langsung dalam percakapan AI.
Memahami dan memadukan SEO dan GEO akan membuat strategi digital lebih relevan di era baru teknologi kecerdasan buatan.
Eksplorasi konten lain dari Insimen
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.









